Depdiknas (2009) menyatakan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kegiatan berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori atau praktik. Menurut Newby dkk (2000), lembar kerja siswa merupakan salah satu bahan ajar yang bisa mengembangkan kemampuan siswa dalam menganalisa dan menyelesaikan masalah secara mandiri. Lembar kerja siswa dapat meminimalisir ketergantungan siswa pada guru dan di sisi lain meningkatkan kebutuhan informasi siswa.

Guru harus selalu merancang kegiatan yang merujuk pada kegiatan menemukan, apapun materi yang disajikan. Idealnya guru-guru sendirilah yang mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) agar sesuai dengan kondisi sekolah, kondisi anak, dan tujuan yang akan dicapai. Meskipun demikian, hal tersebut diperlukan karena berbagai pertimbangan banyak guru menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diterbitkan oleh penerbit tertentu. Sayangnya Lembar Kerja Siswa (LKS) yang beredar di pasaran tidaklah selalu memenuhi syarat sebagai sebuah lembar kegiatan. Seringkali Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dijual dipasaran tidak ubahnya sebuah alat “latihan evaluasi” atau “melengkapi titik-titik” karena siswa hanya dituntut untuk menjawab pertanyaan atau mengisi titik-titik Firman,  (2008).

Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sesungguhnya merupakan penuntun bagi siswa dalam melakukan kegiatan. Kegiatan yang dimaksud bukanlah kegiatan membaca, tetapi kegiatan yang sifatnya hands on, misalnya  merangkai alat, mengamati, (mengukur, menghitung, menimbang, dan merasakan), dan mencoba. Oleh karena itu, langkah-langkah kegitan yang dituliskan dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) benar-benar merupakan kegiatan yang mengarahkan siswa untuk berinkuiri ilmiah. Artinya Lembar Kerja Siswa (LKS) yang baik tentunya bisa memberikan pengalaman yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran itu sendiri.

Daftar Pustaka:

Depdiknas. (2009). Materi Pelatihan KTSP. Tidak diterbitkan.

Firman, H. (2007). Laporan Analisis Litersi Sains Berdasarkan Hasil PISA Nasional Tahun 2006. Jakarta: Pusat Penelitian Pendidikan Balitbang Depdiknas.

Newby, T.J., Stepich, D.A., Lehman, J.D., Russell, J.D. (2000). Instructional Technology for Teaching and Learning. Designing Instruction, Integrating Computers, and Using Media (second edition). New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Leave a comment

Trending